penerapan himpunan dalam kehidupan sehari hari
Adapunmateri-materi yang termasuk dalam Matematika Diskrit adalah: 1. Logika. Pelajaran logika difokuskan pada hubungan antara pernyataan (statements). 2. Teori Himpunan. Digunakan untuk mengelompokkan objek secara bersama-sama. 3. Matriks, Relasi dan Fungsi.
Dapat menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan dan mendata anggotanya. -Dapat menyebutkan anggota dan bukan anggota himpunan -Dapat menyatakan notasi himpunan -Dapat menentukan macam-macam operasi himpunan II. PEMBAHASAN 1.1 Pengertian himpunan Himpunan adalah konsep dasar dari semua cabang matematika.
Dalamkehidupan sehari-hari, banyak masalah yang dapat diselesaikan dengan menerapkan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV). Masalah-masalah ini biasanya berbentuk soal cerita, sering kali tidak dapat dengan segera mengenali konsep atau model matematika seperti apa yang dapat digunakan untuk memecahkannya.
Pemanfaatanflora fauna bagi kehidupan sehari hari Geografi, 29.09.2015 14:30, hannahrlnd2388. Pemanfaatan flora fauna bagi kehidupan sehari hari. Jawaban: 2 Buka kunci jawaban. Jawaban. Jawaban diposting oleh: 089525615700. Pemanfaatan flora dan fauna dalam kehidupan sehari hari sangat bermaanfaat karena sesuwai dengan kebutuhan. Jawaban
Jelassekali bahwa Matematika sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak dapat menghindar dari Matematika, sekalipun kita mengambil jurusan ilmu sosial tetap saja ada pelajaran Matematika di dalamnya karena mau tidak mau matematika digunakan dalam aktivitas sehari-hari. "Himpunan". Satu kata penuh pertanyaan.
Site De Rencontre Pour Sourd Et Muet. Setelah anda mempelajari tips dan trik mengerjakan soal penerapan himpunan dalam kehidupan sehari-hari, sekarang Mafia Online akan berikan contoh dan latihan soal penerapan himpunan dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi sebelum anda membaca contoh soal dan mengerjakan soal latihannya alangkah baiknya ada terlebih dahulu menguasai konsep himpunan dan diagram venn serta tips dan trik mengerjakan soal-soal penerapan himpunan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh Soal 1 Dalam suatu kelas terdapat 48 siswa. Mereka memilih dua jenis olahraga yang mereka gemari. Ternyata 29 siswa gemar bermain basket, 27 siswa gemar bermain voli, dan 6 siswa tidak menggemari kedua olahraga tersebut. Gambarlah diagram Venn dari keterangan tersebut dan tentukan banyaknya siswa yang gemar bermain basket dan voli. Penyelesaiannya Gambar diagram Venn dari keterangan tersebut dapat diperoleh jika banyaknya siswa yang gemar bermain basket dan voli diketahui, maka cari terlebih dahulu banyaknya siswa yang gemar bermain basket dan voli n{AΛB} = n{A} + n{B} - n{S} - n{X}n{AΛB} = 29 + 27 – 48 – 6 n{AΛB} = 14 Siswa yang memilih basket saja = 29 - 14 = 15 orang Siswa yang memilih voli saja = 27 - 14 = 13 orang Gambar diagram Venn dari keterangan tersebut adalah Diagram Ven Banyaknya siswa yang gemar bermain basket dan voli ada 14 orang Contoh Soal 2 Pada sebuah kelas yang terdiri atas 46 siswa dilakukan pendataan pilihan ekstrakurikuler. Hasil sementara diperoleh 19 siswa memilih KIR, 23 siswa memilih PMR, dan 16 siswa belum menentukan pilihan. Tentukan banyaknya siswa yang hanya memilih PMR saja dan KIR saja. Penyelesaiannya Siswa yang memilih PMR dan KIR adalah n{AΛB} = n{A} + n{B} - n{S} - n{X} n{AΛB} = 19 + 23 – 46 – 16 n{AΛB} = 12 Siswa yang memilih KIR saja = 19 - 12 = 7 orang Siswa yang memilih PMR saja = 23 - 12 = 11 orang Jika digambarkan ke dalam diagram venn maka gambarnya seperti dibawah ini. Jadi banyaknya siswa yang hanya memilih PMR saja ada 11 siswa dan KIR saja ada 7 siswa Contoh Soal 3 Dari 40 siswa dalam suatu kelas, terdapat 30 siswa gemar pelajaran matematika dan 26 siswa gemar pelajaran fisika. Jika 2 siswa tidak gemar dengan kedua pelajaran tersebut, tentukan banyaknya siswa yang gemar pelajaran matematika dan fisika. Penyelesaiannya n{AΛB} = n{A} + n{B} - n{S} - n{X} n{AΛB} = 30 + 26 - 40 - 2 n{AΛB} = 56 - 38 n{AΛB} = 18 Jadi banyaknya siswa yang gemar matematika dan fisika ada 18 siswa Contoh Soal 4 Dari 50 siswa di suatu kelas, diketahui 25 siswa gemar matematika, 20 siswa gemar fisika, dan 7 siswa gemar kedua-duanya. Tentukan banyaknya siswa yang tidak gemar matematika dan fisika. Penyelesaiannya n{AΛB} = n{A} + n{B} - n{S} - n{X} 7 = 25 + 20 - 50 - n{X} 7 = 45 - 50 + n{X} 7 = - 5 + n{X} n{X} = 7 + 5 n{X} = 12 Jika digambarkan ke dalam diagram venn maka gambarnya seperti dibawah ini. Jadi banyaknya siswa yang tidak gemar matematika dan fisika ada 12 siswa Contoh Soal 5 Dari sekelompok olahragawan, terdapat 18 orang yang gemar bulu tangkis, 16 orang gemar bola basket, dan 12 orang gemar diagram Venn yang menunjukkan pernyataan di atas dan tentukan jumlah olahragawan tersebut. Penyelesaiannya Gambar diagram Venn yang menunjukkan pernyataan di atas adalah Jumlah olahragawan tersebut adalah 22 orang Contoh Soal 6 Siswi-siswi kelas VIIC dan VIID salah satu SMP Negeri di Jakarta mengikuti lomba memasak dan menjahit yang diadakan dalam waktu yang berbeda. Dalam kelas tersebut terdapat 30 orang siswi. Setelah selesai dikelompokkan, 18 orang ikut lomba memasak, 17 orang ikut lomba menjahit, dan 12 orang ikut lomba memasak dan menjahit. Tentukan pernyataan di atas dalam diagram Venn dan hitung berapa siswi yang tidak mengikuti lomba dua-duanya. Penyelesaiannya Gambar diagram Venn yang menunjukkan pernyataan di atas adalah jumlah siswi yang tidak gemar dua-duanya ada 7 orang Contoh soal 1 sampai 6 di atas dapat diselesaikan dengan cara cepat kecuali contoh soal 7 di bawah ini. Contoh Soal 7 Suatu kompleks perumahan mempunyai 43 orang warga, 35 orang di antaranya aktif mengikuti kegiatan olahraga, sedangkan sisanya tidak mengikuti kegiatan apa pun. Kegiatan bola voli diikuti 15 orang, tenis diikuti 19 orang, dan catur diikuti 25 orang. Warga yang mengikuti bola voli dan catur sebanyak 12 orang, bola voli dan tenis 7 orang, sedangkan tenis dan catur 9 orang. Tentukan banyaknya warga yang mengikuti ketiga kegiatan olahraga tersebut. Penyelesaian misalkan yang mengikuti ketiga kegiatan olahraga tersebut adalah x maka yang ikut voli dan tenis saja = 7-x tenis dan catur saja = 9-x voli dan catur saja = 12-x voli saja = 15 –12-x-7-x-x = -4+x tenis saja = 19 –9-x-7-x-x = 3+x catur saja = 25 –9-x-12-x-x = 4+x maka diagram vennya menjadi dari diagram venn di atas yang mengikuti ketiga kegiatan olahraga tersebut adalah =>> 35 = 7-x + 9-x + 12-x + -4+x + 3+x + 4+x +x =>> 35 = 7- x + 9 - x + 12 - x - 4 + x + 3 + x + 4 + x + x=>> 35 = 7+9+12-4+3+4+x =>> 35 = 31 +x =>> x = 4 jadi yang mengikuti ketiga kegiatan olahraga tersebut adalah 4 orang TOLONG DIBAGIKAN YA
Melanjutkan tulisan saya yang kemarin mengenai memahami konsep himpunan dengan mudah, maka kali ini saatnya menerapkan konsep himpunan tersebut dalam pemecahan masalah sehari-hari. Namun sebelum itu, mari kita pahami terlebih dulu bagaimana menyajikan himpunan kedalam diagram venn sehingga nanti akan libih terbantu dalam pemeceahan masalah yang akan kita lakukan. Menyajikan Himpunan dengan Diagram Venn dan Penerapannya dalam Pemecahan Masalah Sehari-hari Masalah Kontekstual Untuk memudahkan pemecahan masalah, himpunan-himpunan yang ada dapat disajikan dalam bentuk diagram Venn. Dengan cara penyajian tersebut, menjadi lebih mudah bagi kita dalam membayangkan cara pemecahannya. Selain itu, kita juga dapat mengetahui lebih lanjut tentang hubungan relasi yang dapat terjadi antara himpunan-himpunan tersebut. Apa itu Social Engineering dan Cara Menghadapinya Social Engineering adalah Sebuah Teknik untuk Memanipulasi dan Mengarahkan Perilaku Seseorang atau Sekelompok Orang dengan Menggunakan Kekuatan Hipnotik Bahasa, Rasa Rikuh atau ragu serta Preferensi Pribadi Seseorang Terhadap Suatu Isu. ArRahim Aturan Diagram Venn Pada penyajian himpunan menggunakan diagram Venn, himpunan semesta umumnya digambarkan menggunakan lambang persegi panjang. Sementara himpunan-himpunan bagian yang ada di dalamnya digambarkan menggunakan bentuk lingkaran atau elips. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam memahami himpunan dan hubungan relasi antara himpunan yang satu dengan himpunan lainnya. Operasi Biner Operasi biner adalah operasi yang dilakukan antara dua unsur sehingga dihasilkan unsur tunggal. Pada himpunan, operasi biner yang dimaksud terdiri dari irisan intersection, gabungan union, selisih difference, dan perkalian multiplication. Sementara operasi uner adalah operasi yang dilakukan terhadap sebuah unsur sehingga dihasilkan unsur tunggal. Baca Juga Soal Ulangan Harian Pola Bilangan Kelas 8{alertWarning} Contoh Soal Diketahui A = {a, b, c, d, e} dan B = {b, d, e, f }. Gambarkan diagram Venn dari kedua himpunan tersebut, kemudian tentukan himpunan-himpunan A ∩ B, A ∪ B, dan A – B. Gambarkan juga diagram Venn dari setiap himpunan tersebut. Jawab Perhatikan bahwa himpunan A = {a, b, c, d, e} dan B = {b, d, e, f} saling beririsan. Irisannya adalah {b, d, e}, sehingga diagram Venn dari himpunan A dan B berpotongan. Dengan demikian, setiap diagram Venn dari himpunan A ∩ B, A ∪ B, dan A – B adalah sebagai berikut. Berdasarkan diagram Venn tersebut, hasil operasi biner dari himpunan A dan B adalah A ∩ B = {b, d, e}, A ∪ B = {a, b, c, d, e, f }, dan A – B = {a, c}.{alertSuccess} Operasi Uner Pada himpunan, satu-satunya operasi yang berupa operasi uner adalah operasi komplemen ingkaran dari suatu himpunan. Komplemen dari himpunan A adalah himpunan yang semua elemennya anggota S tetapi bukan anggota A, ditulis dengan lambang Ac atau A’. Contoh Soal Diketahui semesta S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}. A dan B adalah himpunan-himpunan dalam semesta S dengan A = {1, 2, 3, 4, 5} dan B = {2, 4, 6, 7}. Gambarkan diagram Venn yang memperlihatkan hubungan antara ketiga himpunan S, A, dan B. Berdasarkan diagram Venn tersebut, tuliskan dengan cara mendaftar himpunan setiap irisan, gabungan, dan selisih. Jawab Himpunan A = {a, b, c, d, e} dan B = {b, d, e, f} saling beririsan. Irisannya adalah {b, d, e}, sehingga diagram Venn dari himpunan A dan B berpotongan. Dengan demikian, setiap diagram Venn dari himpunan A ∩ B, A ∪ B, dan A – B adalah sebagai berikut. Diagram Venn yang memperlihatkan hubungan antara ketiga himpunan S, A, dan B tersebut adalah {alertSuccess} Pemecahan Masalah Menggunakan Himpunan Untuk setiap dua himpunan A dan B, berlaku nA ∪ B= nA + nB - A ∩ B Rumus di atas dikenal sebagai rumus umum banyak anggota dua himpunan. Rumus tersebut berlaku secara umum, artinya berlaku untuk semua relasi antara dua himpunan. Dengan menggunakan rumus tersebut memungkinkan kita untuk menjawab masalah kontekstual yang diberikan di awal tentang penerapan himpunan dalam pemecahan masalah Cara Mengatasi Serangan Trojan Sedikitnya ada 7 cara yang bisa kita lakukan dalam mengatasi serangan virus Trojan. Apa saja cara itu?, silahkan simak penjelasan singkat berikut ini. Contoh Soal Pada sebuah wilayah RT Rukun Tetangga yang terdiri dari 16 KK Kepala Keluarga terdapat 10 KK yang memiliki sepeda motor, 6 KK memiliki mobil, dan 3 KK tidak memiliki sepeda motor maupun mobil. Masalah yang ditanyakan adalah berapa KK yang memiliki mobil sekaligus memiliki sepeda motor? Jawab S = himpunan seluruh KK, maka nS = 16, A = himpunan KK pemilik sepeda motor, maka nA = 10, dan B = himpunan KK pemilik mobil, maka nB = 6. Sebanyak 3 KK tidak memiliki sepeda motor maupun mobil, maka yang dimaksud adalah nA ∪ Bc = 3. Karena nA ∪ Bc = 3, maka nA ∪ B = nS – nA ∪ Bc = 16 – 3 = 13 Misalkan nA ∩ B = x, maka nA ∪ B = nA + nB – nA ∩ B 13 = 10 + 6 – x x = 10 + 6 – 13 = 3 Jadi, banyaknya KK yang memiliki sepeda motor dan mobil ada 3 KK. {alertSuccess}
Contoh penerapan soal himpunan dalam kehidupan sehari-hari biasanya mengenai survey tentang sesuatu, mulai dari yang sederhana hingga ke yang agak luas cakupannya. Contoh-contohnya adalah sebagai berikut survei yang di lakukan PTABC mengenai kebiasaan mahasiswa dalam mengakses informasi sbb 400 orang mengakses informasi melalui koran 560 orang mengakses informasi melalui TV 340 orang mengakses informasi melalui internet 205 orang mengakses informasi melalui koran dan TV 175 orang mengakses informasi melalui TV dan Internet 160 orang mengakses informasi melalui koran dan internet 155 orang mengakses informasi melalui ketiganya pertanyaan a. jika total mahasiswa perguruan tinggi 1100 berapa orang yang tidak mengakses dari ketiga nya? b. berapa orang yang tidak mengakses informasi melalui 2 media saja? c. berapa orang yang mengakses informasi melalui satu media saja? Jawab Total mahasiswa nS = 1100 Koran nK = 400 TV nTV = 560 Internet nI = 340 K ∩ TV = 205 K ∩ I = 160 TV ∩ I = 175 K ∩ TV ∩ I = 155 Cara penyelesaian yang mudah bisa dilakukan dengan menggambar diagram venn terlebih dulu, seperti gambar di bawah ini Buat diagram ven, berupa persegi untuk himpunan semesta S Di dalamnya buat tiga lingkaran yang saling beririsan dan beri nama K, TV dan I. Pada irisan ketiga lingkaran K ∩ TV ∩ I, tulis 155 Pada irisan K ∩ TV dikurangi K ∩ TV ∩ I, tulis 205 - 155 = 50 Pada irisan K ∩ I dikurangi K ∩ TV ∩ I, tulis 160 - 155 = 5 Pada irisan TV ∩ I dikurangi K ∩ TV ∩ I, tulis 175 - 155 = 20 Pada lingkaran K dikurangi irisan, tulis 400 - 50 + 5 + 155 = 150 Pada lingkaran TV dikurangi irisan, tulis 560 - 50 + 20 + 155 = 335 Pada lingkaran I dikurangi irisan, tulis 340 - 5 + 20 + 155 = 150 Pada bagian luar lingkaran, tulis 1100 - 150 + 335 + 160 + 50 + 20 + 5 + 155 = 225 Dari penyelesaian diatas, jawaban dapat disimpulkan seperti di bawah ini a] Yang tidak mengakses ketiga media -> 225 orang cara 1100 - 150 + 335 + 160 + 50 + 20 + 5 + 155 = 225 b] Yang mengakses melalui dua media -> 75 orang cara 50 + 20 + 5 = 75 c] Yang mengakses melalui satu media -> 645 orang cara 150 + 335 + 160 = 645 Syarat lulus bagi peserta ujian adalah nilai Bahasa Inggris dan Matematika harus lebih dari 4,5. Dari 50 siswa peserta ujian terdapat 15 siswa yang nilai Bahasa Inggrisnya kurang dari 4,5. Dan terdapat 20 siswa yang mendapatkan nilai Matematika dan Bahasa Inggrisnya lebih dari 4, banyaknya siswa yang tidak lulus ada 8 orang, tentukan Untuk menjawab permasalahan diatas dapat dilakukan dengan cara berikut ini Data yang diketahui - Banyaknya siswa S = 50 = nS -Tidak lulus bahasa inggris TI = 15 = nTI -Tidak lulus bahasa inggris dan matenatika = 8 = nTI∩TM -Siswa yang lulus = 20 = nTI U TM’ Yang ditanya Jawab nTI U TM = nS - nTI UTM’ = 50 – 8 = 7 nTI∩TM = nTI + nTM - nTI U TM 8 = 15 + nTM – 30 38 = 15 + nTM nTM = 23 nTM - nTI∩TM = 23 – 8 nTM saja = 15 nTI - nTI∩TM = 15 – 8 nTI saja = 7 nTI U TM’ + nTI = 20 + 7 nTM' = 27 nTI U TM’ + nTM = 20 + 15 nTI' = 35 Keterangan - Tidak lulus bahasa inggris = TI - Tidak lulus matematika = TM
Jawabankehidupan sehari-hari1. Himpunan hewan berkaki 42. Himpunan org solo yg sudah menikah3. Himpunan hewan berkaki 14. Himpunan mahasiswa matematika UI5. Himpunan kenderaan umumPenjelasan dengan langkah-langkahsemoga bermanfaat
Ngomong-ngomong soal himpunan, sebenarnya kamu bisa bayangkan kalau kamu datang ke kebun binatang di daerahmu. Di sana, kamu akan menemukan banyak jenis hewan. Kita akan membagi dua kelompok diantaranya hewan pemakan tumbuhan atau herbivora dan pemakan daging atau karnivora. Dari dua kelompok tersebut, berarti bisa dibuat seperti ini, contohnya Himpunan hewan herbivora pemakan tumbuhan saja = {kelinci, kambing, rusa, kuda, orang utan, kera, beruang} Himpunan hewan karnivora pemakan daging saja = {harimau, buaya, beruang, singa, kera, orang utan} Kamu pasti akan menemukan hewan yang termasuk jenis pemakan tumbuhan dan daging diantaranya adalah beruang, orang utan dan kera. Nah, agar kamu bisa lebih memahaminya, yuk kita bahas satu persatu yang berhubungan dengan materi himpunan. Diagram Venn Sebelum membahas soal-soal himpunan, kita pahami terlebih dahulu tentang Diagram Venn. Diagram Venn adalah gambar yang menyatakan suatu himpunan terhadap himpunan semesta. Supaya lebih mudah dipahami, Diagram Venn bertugas memindahkan himpunan ke dalam bentuk gambar berupa lingkaran himpunan. Pada mulanya, Diagram Venn digunakan untuk menghubungkan relasi antar kelas. Jenis diagram ini pertama kali ditemukan oleh Bapak John Venn di Tahun 1880. Karakteristik Dari Diagram Venn Diagram Venn memiliki beberapa ketentuan yang perlu kamu perhatikan, antara lain S = Himpunan semesta. Pada umumnya digambarkan dengan persegi besar dengan simbol S di sudut kiri atas. A = Himpunan A yang merupakan himpunan lainnya. Himpunan ini digambarkan dengan lingkaran dalam persegi besar himpunan semesta. Dalam pengaplikasian soal, banyaknya lingkaran tidak hanya himpunan A saja. Kamu akan menemukan soal lebih dari satu himpunan sehingga ada beberapa lingkaran dalam satu persegi besar. X = Himpunan yang tidak masuk dalam himpunan A. Pada Diagram Venn, jumlah anggota himpunan atau nX di tulis diluar lingkaran himpunan. Sedangkan simbol n merupakan jumlah anggota himpunan, contoh nS, nA dan nX. Jenis-Jenis bentuk Diagram Venn Diagram Venn memuat isi berupa data himpunan. Jenis-jenis Diagram Venn antara lain Himpunan berpotongan Himpunan berpotongan apabila ada anggota himpunan A yang juga termasuk anggota himpunan B. Jika dituliskan dalam simbol adalah A∩B. Himpunan ini bisa digambarkan dua lingkaran A dan B yang saling beririsan. Contoh A= {1,2,3,4,5] B= {4,5,6,7} Jadi,anggota yang masuk kedua himpunan A dan B adalah 4 dan 5. Himpunan bagian Contoh S = {1, 2, 3, …, 10} A = {1,2,3, …., 8} B = {1,2,3} Himpunan B bisa dikatakan himpunan bagian A. Himpunan ini bisa digambarkan lingkaran B kecil yang masuk dalam lingkaran A besar. Himpunan Saling Lepas Himpunan ini terjadi karena anggota himpunan A tidak ada yang sama dengan anggota himpunan B. Himpunan ini bisa digambarkan dengan dua lingkaran A dan lingkaran B yang saling terpisah. Himpunan ini disimbolkan dengan A // B. Contoh S = {1, 2, 3, 4, .., 10} A = { 1, 2, 3, 4} B = {6, 7, 8, 9, 10} Himpunan Sama Himpunan ini terjadi karena anggota himpunan A merupakan anggota himpunan B, begitu juga sebaliknya. Himpunan ini bisa digambarkan dengan satu lingkaran saja dengan simbol A=B di atasnya. Contoh A={Strawberry, Apel} B={strawberry, Apel} Himpunan Kosong Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota, dilambangkan dengan { } atau ∅ dengan n A = 0 contoh Himpunan A adalah himpunan siswa SD yang berusia 50 tahun. Himpunan B adalah himpunan nama hari yang berawalan huruf “Z”. A = B = { } karena tidak ada siswa SD yang berusia 50 tahun dan tidak ada nama hari yang dimulai dengan huruf Z. Contoh Soal Cerita 1 Materi Himpunan Tuliskanlah himpunan di bawah ini dengan mendaftarkan anggotanya A = {Himpunan hewan berkaki empat} B = {Himpunan daging buah berwarna merah} C = {Himpunan kendaraan beroda dua} D = [Himpunan alat tulis sekolah} E = {Himpunan suku bangsa di Indonesia} Dengan mendaftarkan anggotanya, maka himpunan-himpunan tersebut A = {kucing, rusa, kambing, harimau, singa, anjing, …}. B = {strawberry, cherry, semangka, bit, jambu merah, tomat, …}. C = {sepeda gunung, sepeda motor, sepeda listrik, segway, otopet, motor balap, …}. D = {bolpoin, pensil, penghapus karet, penggaris, jangka, penghapus tinta, …}. E = {Jawa, Batak, Bali, Asmat, Minang, Dayak, …}. Contoh Soal Cerita 2 Materi Himpunan Di dalam kelasmu sendiri terdapat 42 siswa. Suatu hari kamu ingin membuat grup Whatsapp yang sesuai dengan suku bangsa teman-temanmu untuk mengikuti lomba Budaya Indonesia. Setelah membuat grup, ditemukan 21 siswa bergabung di grup Jawa, 25 siswa bergabung di grup Batak, dan 7 siswa tidak berminat mengikuti lomba. Nah, pertanyaannya, bagaimana cara membuat diagram Venn dari soal cerita diatas. Lalu, kamu tentukan berapa jumlah kontak siswa yang gabung di grup Jawa dan Batak? Yuk, kita cari solusinya bareng-bareng. Solusinya dari Materi Himpunan yang Sudah Dipelajari Pertama, kita tentukan dulu himpunan yang diketahui dari soal cerita diatas dengan simbol. Kamu bisa tulis seperti ini dulu Diketahui n {S} = jumlah himpunan semesta atau semua kelas= 42 siswa. n {A} = jumlah siswa suku Jawa di kelas = 21 siswa. n {B} = jumlah siswa suku Batak = 25 siswa. n {X} = Yang tidak mengikuti lomba = 7 siswa. n sendiri merupakan simbol jumlah anggota dalam himpunan. Dari sini, kamu cari dulu banyaknya siswa yang masuk di kedua grup itu. Bisa kamu hitung jumlah siswa yang mempunyai suku campuran Jawa dan Batak dengan rumus n {A⋂B} = n {A} + n {B} – n {S} –n{X} n {A⋂B} = 21 + 25 – 42 –7 n {A⋂B} = 11 Akhirnya, kamu tahu ternyata jumlah siswa yang memiliki suku campuran Jawa dan Batak ada 11 orang. Jadi, 11 orang ini tergabung dalam dua grup, yaitu grup Jawa dan Batak. Setelah itu, kamu bisa lebih gampang menentukan jumlah siswa bersuku jawa saja dan batak saja. Dengan cara seperti ini Siswa yang berasal dari suku Jawa saja = 21 – 11= 10 siswa. Siswa yang berasal dari Batak saja = 25 – 11= 14 siswa Dari contoh di atas, beberapa pertanyaan mungkin ditanyakan dengan cara membolak-balikkan informasi yang belum diketahui, misalnya ditanyakan berapa siswa yang tidak berpartisipasi, berapa siswa yang berasal dari suku jawa saja, berapa siswa yang berasal dari suku batak saja atau berapa siswa yang terdapat pada suatu kelas tersebut. Kamu bisa mengerjakannya dengan mudah asalkan menggunakan rumus seperti diatas yaitu Jumlah yang suka kedua-duanya = Jumlah himpunan 1 + Jumlah himpunan 2 – Jumlah himpunan semesta – Jumlah anggota yang tidak berpartisipasi dalam himpunan. n {A⋂B} = n {A} + n {B} – n {S} –n{X} Kamu bisa dengan mudah menjawab soal-soal tersebut dengan mengikuti Platform Alef dari Alef Education. Penasaran kan apa itu Platform Alef? Platform Alef merupakan platform pembelajaran online dari Alef Education yang bergerak di bidang pendidikan, isi konten platform ini membahas matematika khusus siswa MTs/ SMP kelas 7 secara gampang, asyik dan menyenangkan. Platform Alef sendiri banyak menyajikan video pembelajaran singkat untuk membantu kita lebih memahami matematika, juga dilengkapi permainan interaktif untuk menguji pengetahuan serta kuis-kuis latihan untuk membantu kita lulus ujian. Bagaimana sih cara mendapatkan akses Platform Alef? Caranya sangat mudah, cukup memberi tahu guru madrasah/sekolahmu tentang Platform Alef supaya mereka bisa mendapatkan kode akses di atau melalui Alef Success Coach di wilayahmu. Bagikan artikel ini
penerapan himpunan dalam kehidupan sehari hari